Foto G-Dragon yang mengenakan cat hitam di wajahnya baru saja membuat heboh setelah kecaman dari beberapa media di Amerika Serikat. Foto yang diunggah G-Dragon pada Rabu (31/07) di akun Instagram pribadinya itu dianggap media AS tak hanya sebagai tindakan rasisme, tapi menyinggung hal politik.
Begitu kontroversi tersebut diberitakan oleh beberapa media asing besar seperti SPIN Magazine, LA Times, dan The Guardian, pihak agensi G-Dragon, YG Entertainment pun langsung melayangkan email untuk memberikan klarifikasi pada foto G-Dragon tersebut.
Pihak YG Entertainment menerangkan jika hal tersebut murni kesalahpahaman yang fatal. Untuk meluruskan skandal ini, pihak agensi mengatakan, “GD hanya mengenakan cat wajah yang berbeda dan ini hanya kesalahpahaman yang sangat besar.”
“Warna wajahnya yang sebuah variasi warna untuk sampul album baru yang memasukkan konsep warna hitam, putih, dan merah,” ungkap pihak YG Entertainment. Mereka pun membantah jika hal yang dilakukan GD tersebut tak ada sangkut pautnya sama sekali dengan rasisme apalagi politikal.
YG Entertainment juga menunjuk pada laporan SPIN Magazine yang salah sangka dan diluar konteks, dengan membandingkan foto G-Dragon tersebut dengan artis-artis seperti P. Diddy dan Frank Ocean yang mengunggah foto mereka saat mengenakan hoodie untuk menghormati remaja yang tewas dibunuh pada Februari 2012 silam saat mengenakan hoodie.
Trayvon Martin adalah remaja di Florida yang ditembak mati oleh tetangganya, George Zimmerman. Zimmerman yang menyebut jika hal tersebut dilakukan atas dasar melindungi diri pun dibebaskan tanpa syarat apapun. Pelaku mengatakan jika Trayvon terlihat mencurigakan saat mengenakan hoodie.
Cat hitam yang dikenakan G-Dragon pada wajahnya serta kerah bajunya yang dijadikan hoodie itulah yang membuat ia disebut telah melakukan penghinaan terhadap Trayvon Martin. Namun kasus ini tentunya hanya sebuah kesalahpahaman.
CR:dr
0 comments:
Post a Comment