Thursday, August 29, 2013

4:01 AM

anak-anak-korea

Jangan heran bila melihat taman bermain di Seoul, Korea Selatan, terlihat sunyi. Kalau pun ada bocah-bocah yang bermain, jumlahnya pun hanya segelintir. Keadaan taman itu menjadi bukti betapa kehadiran anak-anak di ruang publik menjadi hal yang langka.

 Fenomena itu merupakan fakta di mana angka kelahiran bayi di negeri ginseng itu terus menyusut. Banyak pasangan yang lebih suka menunda menikah atau memiliki momongan. Praktis, jumlah kelahiran bayi yang tercatat di Biro Pusat Statistik Korea turun 12,6 persen dibanding Juni lalu yang mencapai angka 33.400 kelahiran.

Seperti Tribunnews.com kutip dari Xinha, generasi muda Korea memandang anak sebagai beban. Hal ini karena biaya hidup untuk membesarkan anak tidaklah sedikit. Di samping itu, mereka juga enggan menikah cepat-cepat dan lebih suka menjomblo.

Situasi ini jelas membuat masalah bagi Korea. Minimnya angka kelahiran akan membuat rendahnya angkatan kerja. Padahal, negeri itu sedang mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi.




Sumber : TRIBUNNEWS.COM

0 comments:

Post a Comment