Korea Selatan, Tempat Favorit Fotografer Traveling

Seongsan Ilchulbong Peak saat sunrise (Foto: english.triptokorea)

 
DI Korea Selatan, para fotografer traveling punya lokasi-lokasi favorit sebagai objek foto mereka. Mulai gunung tertinggi berselimut salju hingga bukit tempat melihat keindahan kota.

Saat traveling, fotografer adalah pelancong yang punya sensitivitas tinggi jika menyangkut keindahan suatu tempat. Mereka mampu melihat sebuah keindahan tersembunyi, yang kebanyakan orang tidak menyadarinya. Lewat hasil foto merekalah, publik akhirnya mengenal keindahan lokasi-lokasi yang letaknya terpencil.

Ujung-ujungnya, lokasi tersebut akhirnya menjadi tempat wisata populer di negara tersebut. Di Korea Selatan, ada banyak lokasi yang menjadi tempat favorit para fotografer traveling. Mereka bisa berkali-kali ke tempat tersebut demi mendapatkan hasil foto yang berbeda.

Namun, semuanya pasti berujung pada satu makna, keindahan. Nah, berikut ini beberapa lokasi yang menjadi idola para fotografer perjalanan.
Namhansanseong Fortress

jamesmys.blogspot.com

Benteng Namhansanseong berada di atas gunung Namhan yang letaknya di pinggiran kota Seoul. Benteng yang dibangun 2.000 tahun yang lalu ini memiliki panjang 12km sehingga menjadi salah satu benteng terbesar yang melindungi Seoul. Kini, Benteng Namhansan Seong menjadi salah satu tujuan wisata pencinta hiking.

Tak hanya bentengnya yang memesona para pencinta Fotografi, Namahansaseong Provincial Park yang menaungi Benteng Namhansanseong juga memiliki lanskap yang indah sepanjang tahun. Saat musim gugur, banyak orang yang berminat naik ke atas gunung untuk menyaksikan dataran yang tertutup daun-daun merah. Jadi, tak heran kalau sepanjang tahun pula banyak yang ingin menyaksikan wajah cantik yang berbeda-beda dari taman ini.

Inwangsan 

 

Dari ketinggian 338 meter, Inwangsan merupakan tempat terbaik untuk melihat pemandangan Kota Seoul. Letaknya ada di belakang Gyeongbukgung Palace dan Blue House (kediaman Presiden Korea Selatan). Butuh beberapa jam untuk bisa naik ke Inwangsan, namun lanskap yang akan terbayar dengan segala keletihan yang ditempuh untuk sampai di sana.

Gunung di Inwangsan termasuk yang “disucikan” oleh warga Korea. Mereka menganggap kalau salah satu bebatuan di sana mirip dengan Sanshin atau "Gunung Tuhan". Tak heran, siapapun punya mimpi agar jendela rumahnya menghadap langsung ke gunung tersebut.

Seongsan ILchungbong

 

 Anda ingin ritual matahari terbit terbaik di Korea, pergilah ke Seongsan ilchungbong. Ilchungbong yang berarti “Puncak Matahari terbit” merupakan lokasi popular di Korea untuk melihat sunrise. Menjelang matahari terbit, banyak fotografer dunia berebut spot untuk mendapatkan pemandangan terbaik di sini.

Kawah gunung berapi ini usianya sekitar 5.000 tahun, terletak di Pulau Jeju, dengan banyak bentuk batuan-batuan unik. Dengan dikelilingi pantai, Seongsan ilchungbong merupakan salah satu lokasi yang harus dikunjungi jika berada di Korea selatan.

Yongduam

Masih di Pulau Jeju, Yongduam menjadi lokasi menarik karena susunan bebatuan yang bentuknya mirip kepala naga. Foto terbaik di sini bisa saat menjelang senja, yaitu saat siluet “kepala naga yang ditembak panah Dewa Gunung karena mencuri mutiara dari Gunung Halla".

Ada lagi cerita yang mengatakan kalau ada kuda putih yang bermimpi menjadi naga. Kuda itu naik ke langit, tapi sempat ditangkap dan akhirnya membeku di batu. Apapun legendanya, yang pasti siapapun pelancong di sini bisa menikmati kepala naga tersebut sambil bersantai berjajar di sana.

Halla Mountain

genuuk.blogspot.com

Gunung Halla atau Hallasan punya banyak pesona bagi para penyuka fotografi. Pertama, gunung tertinggi di Korea Selatan (2.000 meter) ini, wilayahnya punya tiga iklim berbeda. Bagian puncaknya beriklim dingin, bagian tengah iklimnya sedang, sementara wilayah bawah beriklim subtropis.

Saat musim dingin dingin, wilayah bawah tertutup salju dengan kabut yang menyelimuti gunung adalah pemandangan terbaik yang bisa diabadikan. Belum lagi, ada danau di atas puncaknya.

Selain itu, Hallasan, yang terletak di Pulau Jeju, juga memiliki Kuil Budha tertua di pulau tersebut. Kuil yang dibangun di era Dinasti Goryeo ini sempat dimusnahkan, tetapi dibangun monumen peringatan para korban pemberontakan di Jeju pada akhir 1940. Jadi, bayangkan saja, betapa indahnya mengabadikan sebuah kuil dan monumen dengan latar gunung tertinggi yang bersalju.





CR:  travel.okezone.com
Shared by IniSajaMo