07 Agustus 2013 adalah salah satu dari 24 posisi matahari dinamakan 'Ipchu' yang berarti 'semangat musim gugur mulai bergerak.' Walaupun udara panas pada siang hari terasa sangat panas, mencapai puncaknya juga berarti bahwa tibalah saatnya menurun kembali. Menjelang hari Ipchu, padi semakin matang dan bunganya juga mekar. Kegiatan menyiangi rumput juga hampir selesai, sehingga perlu waktu untuk menunggu matangnya padi. Namun, menjelang masa serupa itu, Korea Selatan sering dilanda topan. Nah, nampaknya, tidak ada apapun yang mampu mengungkapkan perasaan petani yang terpaksa menyaksikan tumbuhan padi yang terjatuh akibat badai topan. Katanya, pada masa lalu, sebuah upacara untuk mendoakan berhentinya turun hujan digelar jika hujan turun secara berturut-turut selama lebih 5 hari.
Biasanya, hari Ipchu terletak pada awal bulan Agustus, namun menurut penanggalan Imlek, hari Ipchu berposisi pada bulan Juli. Ada puisi yang mengungkapkan pemandangan di desa pertanian yang sesuai dengan 24 posisi matahari di Era Joseon. Jika mencermati isinya, ada banyak urusan yang dilaksanakan menjelang hari Ipchu, seperti menyiangi rumput, memilih kulit padi, mencabut rumput-rumput di gunung depan, menanam sawi putih dan lobak demi pembuatan Kimchi yang dikonsumsi pada musim dingin, dll. Nah, sebelum menyambut musim gugur, banyak urusan yang harus dilaksanakan oleh para petani. Namun demikian, udara yang terasa sejuk membuat para petani dapat sejenak beristirahat.
Biasanya, nuansa musim gugur membuat kita mengingatkan seseorang yang terlupakan dengan menyimpan di dalam lubuk hati kita. Seorang wanita penghibur yang terkenal pada era Joseon, Hwang JIn-i meninggalkan syair sebagai berikut.
Merasa rindu walaupun hanya bisa bertemu dengan kekasih dalam mimpi
Saat aku bertolak rumah untuk mencari kekasih, kekasih itu mengunjungi aku untuk mencari aku
Sesuatu yang aku inginkan saat saya bermimpi pada kemudian hari
kita bertemu di tengah jalan setelah bertolak secara bersama-sama
Nampaknya, sulit bertemu dengan orang yang dirindukan di dalam mimpi pun. Oleh karena itu, pada musim gugur ini, rasa rindu terasa lebih mendalam, dan nuansa hati kita juga menjadi lebih penuh.
Source:kbs
0 comments:
Post a Comment