Friday, August 2, 2013

8:02 AM

 Gaji Aktivitas Individu Seorang Member Grup K-Pop Harus Dibagi Rata dengan Member Lainnya?

Baru-baru ini, dalam program SBS ‘Healing Camp’, salah satu member miss A, Suzy mengungkapkan bahwa penghasilan yang ia dapatkan dari hasil kerja kerasnya di industri hiburan Korea harus dibagi rata dengan member miss A lainnya. Hal ini pun dilakukannya berdasarkan kontrak yang ia tandatangani bersama agensinya, JYP Entertainment.

Namun kenyataannya tak hanya Suzy saja. Sistem ini pun sepertinya diterapkan hampir pada semua grup idola k-pop. Contoh lainnya adalah boyband asuhan Cube Entertainment, B2ST. Dalam sebuah kesempatan wawancara, para member B2ST sempat mengungkapkan bahwa Kikwang sebagai member dengan kegiatan individu terbanyak harus membagi rata penghasilannya kepada member B2ST lainnya.


Hal ini pun sempat menimbulkan perdebatan di kalangan fans yang menganggap bahwa tidak adil rasanya jika member yang telah bekerja keras sendirian harus berbagi rata dengan member lainnya. “ketika Suzy berpromosi sebagai seorang aktris, ia berpromosi sebagai Bae Suzy, bukan Suzy miss A. Dia harusnya tidak membagi penghasilannya” dan “Suzy berpromosi sebagai aktris, bintang iklan, dan film sendirian dan member miss A lainnya dapat gaji Suzy?” Tutur para fans yang tak setuju dengan sistem tersebut.

Namun beberapa fans lainnya mulai memahami sistem tersebut dan mengeluarkan komentar, “Ini adalah ketetapan sistem kontrak pihak agensi. Mereka telah setuju dan menandatangani nya” dan “Dari sudut pandang Suzy memang tidak adil. Tapi menurutku ini adalah masalah agensi karena mereka membiarkan satu atau dua member saja, sementara member lainnya mungkin stress menantikan pekerjaan.”

Seorang sumber dari asosiasi industri hiburan Korea mengungkapkan, “Rata-rata kontrak seorang idola adalah 7 tahun. Namun baru-baru ini berubah menjadi 5 tahun saja. Dalam tahap pertama, mereka akan membagi secara rata gaji mereka paling tidak setengah dari durasi kontrak mereka. Di babak pertama kontrak, mereka akan berbagi penghasilan tak peduli sebanyak apapun aktivitas individu mereka. Di babak kedua, mereka biasanya bisa menyimpan sedikit lebih banyak penghasilan untuk dibawa pulang.”

Sementara itu, sumber lain mengungkapkan, “Merupakan sebuah kebohongan jika mengatakan bahwa tidak ada perselisihan di antara member grup idola mengenai hal ini. Kontraknya telah dikoordinasikan dengan cara seperti ini demi menghindari pemikiran bahwa ada member yang lebih diprioritaskan dibandingkan member lainnya. Jika kita membiarkan member yang lebih populer menyimpan sendiri apa yang telah ia dapatkan dari aktivitas individunya dari awal, maka besar kemungkinan akan terjadi perpecahan. Jadi penghasilan harus dibagi rata untuk menjaga kebersamaan satu grup.” 

Gimana menurut kalian mengenai sistem ini?



Source:kpopstarz

0 comments:

Post a Comment