Sebuah hotel yang dilengkapi dengan museum dan galeri, Lotte Hotel Seoul adalah perpaduan sempurna antara budaya dan kemewahan. Meski galerinya menampilkan koleksi benda seni karya seniman lokal dan internasional, Hotel Museum memamerkan artefak dan benda-benda antik yang menegaskan sejarah dan budaya hotel-hotel Korea dan industri pariwisatanya. Memancarkan keindahan interior didalamnya, hotel ini adalah hotel pertama di Korea yang lantainya didedikasikan untuk tamu wanita, dan didesain dengan elegan dan berseni.
Bayan Tree Club and Spa Seoul
Dengan nilai sejarah dan arsitektur yang mendobrak, gedung Bayan Tree Club and Spa Seoul adalah model Tower Hotel bersejarah, yang didesain oleh salah satu dari generasi pertama arsitek Korea, Kim Swoo Geun. Desain interiornya sangat impresif, dengan kamar yang didasarkan atas empat musim dan lima elemen. Hotel ini juga dilengkapi dengan galeri mereka sendiri yang memamerkan kerajinan tradisional yang dibuat oleh seniman lokal. Berlokasi di Mt. Namsan, Bayan Tree Club Spa Seoul menciptakan nuansa yang menyegarkan dengan berbagai perawatan spa.
Hotel April
Dengan desain New French yang bergaya modern, Hotel April adalah hotel butik kecil dengan desain yang canggih. Susunan bata yang memikat, kaya ornamen kayu berwarna gelap dan dekorasi tempat lilin pada koridornya. Setiap kamar di hotel ini memiliki kesan yang berbeda, dengan desain yang bermain dengan warna kontras, dari mamer halus yang berseni hingga wallpaper dengan gambar yang elegan, dan bata bergaya pedesaan. Para pecinta seni akan terpana melihat ruang galeri hotel ini, yang memamerkan foto-foto karya praktisi yang tengah naik daun di Seoul.
Bongeunsa Temple
Sebagai bagian dari program Temple Stay, Bongeunsa Temple terbuka bagi para pelancong yang ingin mendapatkan pengalaman spiritual. Bongeunsa Temple, kuil berusia 1.200 tahun yang terletak di ibu kota Korea ini menawarkan pengalaman lembut yang kaya sejarah. Para tamu yang menginap di kuil berkesempatan untuk ikut melantunkan Yaebul, meditasi Seon, menikmati sajian biara Baru Gongyang, mengikuti upacara minum teh Da-do, dan masih banyak lagi. Bongeunsa Temple dikenal karena meneruskan tradisi sejarah Buddhisme dan mengenalkan kebiasaan Buddha kepada warga setempat dan para pelancong.
IP Boutique Hotel
Sebuah butik ternama di Seoul, eksterior IP Boutique Hotel sulit di lewatkan dengan tampilan warna yang mencolok. Tembok hotelnya menghadirkan warna yang lembut, yang menciptakan nuasa yang unik di setiap kamarnya. Lobi hotelnya terasa seperti studio para desainer, dengan perabotan yang berwarna cerah, dekorasi trendi dan benda-benda seni, dan bahkan tempat bermain yang seru. Hotel ini terletak dekat Namsan Park yang indah, yang menjadi lokasi N Seoul Tower, National Theatre of Korea juga tidak jauh dari hotel ini.
WIN Hotel
Dirancang oleh desainer J. Shim, interior WIN Hotel dihiasi dengan warna terang, furnitur yang cantik dan lampu yang indah serta menawan. Setiap kamar didesain secara unik dan berseni, namun bagian atas The WIN-lah yang benar-benar memukau, dengan taman atas, restorannya menawarkan hidangan cantik yang menggunakan sayuran organik yang ditanam di tamannya. Bagian atasnya juga menjadi lokasi yang menyenangkan untuk bersantai dengan pemandangan kota yang cantik dan dekorasi tamannya yang menenangkan.
W Seoul Walkerhill
W Seoul Walkerhill didesain dengan cantik, setiap aspek dari hotel ini didesain dengan seni yang mendobrak. Dengan furnitur menyerupai pod yang ultramodern, benda-benda seni yang menawan, cahaya neon yang indah, dan desain pencahayaan yang memukau, semua elemen itu berpadu dengan cantik dengan arsitektur struktur hotel yang tampak berhiaskan logam. Hotel ini juga menampilkan desain bak mandi air panas hinoki yang berlokasi di lokasi terbuka, menawarkan pemandangan metropolis Seoul yang hiruk-pikik.
Rak Ko Jae
Telah berdiri selama 130 tahun, hanok (rumah tradisional Korea) tradisional ini di renovasi oleh Young Jin Chung pada 2003. Rak Ko Jae memancarkan aura budaya era kuno Korea, dan menghadirkan keseimbangan arsitektur serta alam yang menghasilkan harmoni yang menawan. Para pengunjung dimanja dengan sajian asli Korea, upacara minum teh, sauna lumpur kuning, dan pelajaran memasak hidangan seperti kimchee. Mengajak para tamunya untuk menjalani pengalaman spiritual di jantung Korea, Rak Ko Jae yang terletak di Seoul membuat semua lokasi di ibu kota negeri ini menjadi mudah dijangkau.
The Plaza Hotel
Terletak di jantung Seoul, interior The Plaza Hotel yang menawan didesain oleh arsitek dan desainer Italia ternama Guido Ciompi. “Pola unik, warna yang menyentuh, dan kecantikan alami” terlihat di desain ultramodernnya yang canggih dan berseni. The Paza juga menawarkan restoran-restoran yang menawarkan sajian yang berbeda, dari masakan kontemporer Korea sampai hidangan tradisonal Jepang, dan setiap ruangannya memadukan nuansa yang elegan dan berbudaya. Yang lebih hebat lagi adalah, The Plaza Exhibition memamerkan koleksi benda seni karya seniman dan desainer Korea, menambah pengalaman kebudayaan mewah hotel ini.
The Westin Chosun Hotel Seoul
Dibuka pada 1914, The Westin Chosun Hotel Seoul adalah hotel bergaya Barat pertama di Korea dan menjadi tempat menginap para tamu seperti Presiden Amerika Serikat Herbert Hoover dan Putra Mahkota Jepang Hirohito. Dalam sejarahnya yang panjang hotel ini telah menjadi ikon Seoul selama Perang Dunia, kemerdekaan Korea, dan pendudukan Amerika saat Perang Korea. Pada 1995, hotel ini menjadi hotel pertama dari jenisnya yang kepemilikannya diambil alih oleh orang Korea. Satu dari sekian banyak hotel dengan kemegahan modern dan tradisi sejarah berada di jantung The Westin Chosun Hotel Seoul.
Source:plasa.msn.com
Shared by IniSajaMo
0 comments:
Post a Comment