Suasana damai di Pyongyang berbeda jauh dengan gambaran umum atas ketegangan yang terjadi di semenanjung Korea. Masyarakat tenang dan bahagia merayakan kelahiran Kim Il Sung, pemimpin besar negeri itu.
Seorang prajurit Korea Utara melongok dari balik pintu gerbang makam dua pemimpin besar mereka, Kim Il Sung dan Kim Jong Il di Pemakaman Kumsusan, Pyongyang, 15/04. Hari itu seluruh rakyat Korea Utara meyarakan kelahiran pemimpin besar tercinta mereka Kim Il Sung yang ke 101.
Dua wanita menggunakan baju tradisional Korea Utara berdiri dibawah tribun penonton bersama dua orang prajurit dan dua pelari di Stadion Kim Il Sung, 15/04. Pemerintah Korea Utara menggelar berbagai even dalam perayaan ulang tahun pemimpin besar tercinta mereka, Kim Il Sung yang ke 101.
Tiga pria menonton pertunjukkan tari tradisional Korea Utara sambil memegangi sebuah poster propaganda di depan Stadion Kim Il Sung, Pyongyang, 15/04.
Seorang bocah laki-laki menggengam tangan ibunya saat berlangsungnya pertunjukkan tari tradisional Korea Utara di Stadion Kim Il Sung, Pyongyang. Lupa dengan ketegangan yang sedang terjadi di Semenanjung Korea warga Pyongyang tumpah ruah di jalan-jalan kota itu untuk merayakan kelahiran pemimpin besar tercinta mereka Kim Il Sung.
Bendera nasional Korea Utara berkibar ditengah berlangsungnya tarian rakyat di Stadion Kim Il Sung, Pyongyang, 15/04. Tak menyadari ketegangan yang sedang berlangsung di Semenanjung Korea warga Pyongyang tumpah ruah ke jalan-jalan untuk merayakan kelahiran pemimpin besar tercinta mereka Kim Il Sung.
Seorang warga lepas kendali ketika mengendarai gokart di sebuah taman hiburan rakyat di Pyongyang, 16/4. Masyarakat melakukan aktivitasnya dengan damai meski eskalasi konflik yang terjadi di Semenanjung Korea begitu rentan dengan peluncuran rudal penanda perang.
Sekelompok pelari marathon yang mengikuti kejuaraan marathon MangyongdaePrize melintas di depan seorang prajurit Korea Utara yang menjaga even tersebut di jalanan kota Pyongyang, 14/04.
Sekelompok pelari marathon yang mengikuti kejuaraan marathon MangyongdaePrize melintas di depan barisan prajurit Korea Utara yang berbaris di atas jembatan Pyongyang, 14/04.
Seorang peserta kejuaran marathon berjalan menuju luar Stadion Kim Il Sung setelah menyelesaikan perlombaan yang digelar dalam rangkaian perayaan hari lahir Kim Il Sung, 15/04.
Seorang polisi wanita Korea Utara berdiri mematung memperhatikan arus lalu lintas yang tenang di pusat kota Pyongyang, 16/04.
Seorang wanita bersiap turun dari dalam sebuah bus yang telah berumur tua di pusat kota Pyongyang.
Komuter berhimpitan didalam sebuah bis tua yang masih digunakan sebagai alat transportasi utama di Pyongyang, 15/04.
Dua perempuan berjalan membawa kantung belanjanya kala melintasi sebuah ruas jalan menuju Stadion Kim Il Sung, Pyongyangn yang bersih dan sepi, 15/04.
Penonton memenuhi Stadion Kim Il Sung dalam perayaan hari lahir pemimpin besar tercinta mereka yang telah dianggap sebagai bapak kejayaan Korea Utara di Pyongyang, 15/04
Penonton memenuhi Stadion Kim Il Sung dalam perayaan hari lahir pemimpin besar tercinta mereka yang telah dianggap sebagai bapak kejayaan Korea Utara di Pyongyang, 15/04
Warga Pyongyang berkerumun di depan patung Kim Il Sung dan Kim Jong Il di kawasan Stadion Pyongyang, 16/04.
Penonton memenuhi Stadion Kim Il Sung dalam perayaan hari lahir pemimpin besar tercinta mereka yang telah dianggap sebagai bapak kejayaan Korea Utara di Pyongyang, 15/04
Anak - anak mengantri untuk bermain video game kala berlangsung hari libur nasional memperingati kelahiran Kim Il Sung ke 101.
Warga Pyongyang berkerumun di sebuah minimarket saat hari libur nasional berlangsung untuk merayakan kelahiran pemimpin besar tercinta mereka Kim Il Sung yang ke 101 tahun.
Source : http://berita.plasa.msn.com/internasional/damai-di-pyongyang#image=20
Shared By IniSajaMo
0 comments:
Post a Comment