Monday, June 3, 2013

10:22 AM

Title


Pemerintah Metropolitan Seoul telah memberikan nama air ledeng yang disuplai oleh Seoul sebagai ‘Arisu’ sejak tahun 2004.

Kemudian, pemerintah Seoul mulai melakukan upaya bisnis air ledeng Arisu pada tahun 2007. Pihaknya mencurahkan upaya untuk menghilangkan rasa dan bau khas dari air ledeng melalui sistem penyaringan air yang dipasang dalam 6 tempat penyaringan air bersih di kota Seoul. Bahkan, air ledeng itu juga selalu diupayakan untuk meningkatkan mutu air melalui proses desinfeksi ozon.

Untuk itu, pemerintah Seoul mengoperasikan sistem pengawasan mutu air ledeng selama 24 jam, yakni ‘Water Now system’ sejak tahun 2004.

Persentase aliran air ledeng Seoul Arisu pada tahun lalu, mencapai 94,5%. Angka tersebut ternyata lebih rendah daripada Tokyo, Jepang yang mencatat 95,8%, tetapi lebih tinggi dibandingkan Los Angelas, Amerika Serikat yang mencapai 94% dan 91% di Paris, Prancis. Dengan kata lain, persentase aliran air ledeng Arisu mencapai standar tertinggi di dunia.

Persentase aliran air tersebut adalah rasio kecukupan pasokan air ledeng yang diproduksi di tempat penyaring air bersih, hingga tercapai ke setiap rumah tangga. Itu berarti bahwa tingginya persentase aliran air dinilai lebih sedikit kebocoran air dan mutu kebersihan air dinilai dengan sedikitnya kotoran dari luar.

Pemerintah Seoul menjelaskan bahwa persentase aliran air sudah meningkat dengan diadakan pergantian pipa air secara berkala selama ini. Persentase aliran air ledeng Seoul pada tahun 1989 mencapai 55,2%.

Meskipun demikian, air ledeng Seoul Arisu belum dipandang sebagai air minum oleh warga penduduk kota Seoul. Berdasarkan hasil sebuah penelitian terkait pada tahun lalu, angka rasio penduduk kota Seoul yang meminum Arisu sebagai air minum sehari-hari, ternyata masih rendah, yaitu mencapai sebesar 52,8%. Rasio pemasangan mesin penyaring air bersih di setiap rumah tangga di Seoul cenderung meningkat dari 43,7% pada 2007, menjadi 58% pada tahun lalu.

Pemerintah Seoul telah menanamkan investasi besar untuk memasang prasarana produksi Arisu yang dimuat dalam kemasan botol dengan kapasitas 350 ml. Kemasan botol Arisu sedang didistribusikan kepada kalangan masyarakat Seoul dengan gratis.

Bahkan, pemerintah Seoul sudah mulai mengupayakan untuk mengekspor Arisu ke luar negeri dan hal itu dapat memulihkan proyek Arisu yang dinilai lamban selama ini.

Pejabat pemerintah Seoul menjelaskan bahwa air ledeng Seoul, Arisu dinilai unggul pada kualitas dan rasa jika dibandingkan dengan air minum yang bermerek terkenal di luar negeri. Selain itu, pihaknya sedang meninjau ekspor air ledeng Seoul, Arisu ke Cina dan negara-negara Asia Tenggara pada tahap awal.

Ditambahkan, pihak pemerintah Seoul memproduksi sekitar 8 juta botol Arisu dengan kapasitas kemasan sekitar 350 ml pada setiap tahun, kecuali kemasan Arisu yang diedarkan ke rumah tangga. Pemerintah Seoul tetap memasok Arisu yang dimuat dalam kemasan botol plastik dengan gratis secara terus-menurus di dalam negeri.

Pemerintah Metropolitan Seoul akan melakukan revisi undang-undang berkaitan dengan pelarangan penjualan air ledeng dan mempromosikan ekspor air ledeng Seoul, yaitu Arisu ke luar negeri.







Source:kbs

0 comments:

Post a Comment