Boomerang Family: Salah Satu Potret Kehidupan Sebuah Keluarga Di Korea

 

Merayakan 40 tahun hubungan Indonesia dan Korea yang sudah terjalin, sebuah festival film Korea pun diadakan di Indonesia sejak 25 Juni 2013 lalu. Berbagai film korea dengan bermacam genre pun ditampilkan dalam acara Korean Film Festival 2013 yang dilangsungkan selama kurang lebih 5 hari ini, termasuk salah satunya film bergenre komedi keluarga 'Boomerang Family'.

Film yang disutradarai oleh Song Hae Sung ini sukses menjadi film yang ditampilkan dalam pembukaan Korean Film Festival 2013. Sang sutradara beserta kedua aktor utamanya Park Hae Il dan Yoon Jae Moon pun hadir dalam festival ini dan berbagai cerita mengenai proses film ini dibuat dan berbagai cerita lainnya.

 
Boomerang Family merupakan sebuah film keluarga yang diangkat dari novel, mengisahkan mengenai kehidupan In Mo (Park Hae Il) yang tengah mengalami masa sulit dihidupnya memutuskan untuk ikut tinggal kembali bersama sang ibu. Tak disangka bahwa sang kakak Han Mo (Yoon Jae Moon) yang pengangguran ini berada disana dan tidak suka akan kehadiran adiknya kembali.

Adik perempuan merekap pun ikut bergabung tinggal dirumah sang ibu setelah bercerai dengan suami keduanya dan membawa anaknya yang sudah remaja. Setiap orang dalam rumah ini memiliki masalahnya masing-masing dan cerita mengenai kehidupan keluarga yang menarikpun dapat dilihat dalam film tersebut.

Sutradara Song Hae Sung menceritakan mengenai proses syuting mereka yang memakan waktu kurang selama 3 bulan untuk merampungkan film ini. Walaupun ini adalah pertama kalinya sang sutradara bekerja sama dengan Park Hae Il dan Yoon Jae Moon, ia sangat yakin dengan kemampuan mereka karena keduanya sudah terkenal sebagai bintang film top di Korea.

“Aku terkejut saat menerima telpon dari sutradara (Song Hae Sung) untuk tampil dalam film ini, setelah melihatnya aku semakin tertarik dan merasa harus ku jalani,” ungkap Park Hae Il.

Proses syuting film Korea tidak sama seperti di Indonesia yang sering ‘striping’ atau syuting tiap hari, mereka memakan waktu yang agak lama untuk menyelesaikan satu film. “Yang penting menjaga hubungan baik antara para aktor dan staff adalah yang utama karena dengan begitu kita bisa menjalani proses syuting dengan menyenangkan,” tutur sang sutradara.

Beliau menyatakan alasannya mengapa memilih novel yang ditulis oleh Cheon Myeong Kwan ini untuk diadaptasi menjadi film dan itu karena tahun ini ia ingin membuat film mengenai potret sebuah keluarga yang hangat dan lucu lewatnya untuk diperlihatkan kepada masyarakat luas.

Song Hae Sung pun berharap agar film-film Korea dapat diterima dan disukai oleh banyak orang di Indonesia nantinya. Sekarang masyarakat Indonesia pun dapat melihatnya lewat film Boomerang Family yang ditayangkan dalam Korean Film Festival 2013.



Source: dreamersradio