Hingga saat ini, video musik Girl's Day "Female President" masih menuai kecaman karena terlalu seksi. Salah satu penyebabnya yakni kostum ketat yang dikenakan oleh Yura dimana ia terkesan pamer kaki indahnya.
Demi menghindari kehebohan, agensi DreamT Entertainment mengklarifikasi kalau kostum Yura itu bukan sekedar gaun one-piece minim. Ditegaskan oleh DreamT Entertainment, Yura memakai kostum ketat full body.
"Yang dikenakan Yura adalah bagian dari kostum secara keseluruhan yang cukup ketat," sahut pihak agensi. "Bukan sekedar gaun one-piece tetapi kostum full body yang membuat sebagian dari tubuhnya tidak terekspos."
Namun meski mencoba membela diri, netizen tetap kecewa dengan video musik "Female President". "Meski sudah dijelaskan, tapi tak bisa disangkal kalau video musiknya terlalu vulgar," sahut seorang netizen.
Sementara itu, Girl's Day mengungkap kalau mereka tak tertekan meski dibanjiri protes. Apalagi ribuan orang masih menghadiri showcase comeback mereka di Seoul, baru-baru ini.
0 comments:
Post a Comment