Awal tahun ini Block B menggugat agensinya, Stardom Entertainment, untuk menuntut pembatalan kontrak eksklusif. Kini pengadilan telah memutuskan Stardom tidak terbukti bersalah. Block B pun memberikan pernyataan menolak bekerja lagi bersama Stardom.
Pengadilan tinggi Seoul menyatakan bukti-bukti yang diajukan Block B sulit untuk membuktikan Stardom telah melakukan pelanggaran kontrak. Block B menuding Stardom tidak membayar mereka selama setahun dan tidak memberikan kesempatan serta fasilitas yang dijanjikan. "Namun, dari bukti-bukti yang diberikan, tidak bisa dikatakan bahwa label sengaja menyembunyikan uang dari para member," tulis putusan pengadilan.
Menghadapi kekalahan di pengadilan ini membuat Block B memutuskan untuk menolak bekerjasama lagi dengan Stardom. Block B juga menyatakan akan tetap lanjut memperjuangkan haknya dalam kasus ini. Pemilik album "Blockbuster" (2012) ini sekaligus meminta maaf pada fans karena telah membuat mereka khawatir.
"Kami ingin mengatakan sekali lagi bahwa kami minta maaf telah membuat fans khawatir," tulis Block B dalam pernyataan. "Member Block B akan mengembalikan semua kekhawatiran, cinta dan dukungan fans dengan menunjukkan sisi lebih matang di masa mendatang."
Mulai saat ini Block B akan melakukan aktivitas secara mandiri meski pihak pengadilan mengeluarkan peringatan. Mereka memiliki kemungkinan digugat Stardom jika tetap berpromosi sendiri. "Kami melakukannya karena member Block B dihalangi promosi secara mandiri, ini melanggar hak asasi dan kebebasan," tulis Block B.
0 comments:
Post a Comment