Selama tampil di stadion Olimpico untuk laga final Italian Cup, tanggal 26 Mei 2013, penyanyi internasional, Psy dicemohkan dan diberikan bom kembang api oleh penonton. Sikap kasar penonton ini membuat Psy merasa malu.
Penyelenggara kemudian mengeraskan suara saat lagu ‘Gangnam Style’ diputar untuk mengurangi suara penonton. Tetapi, Psy tetap tidak bisa menyembunyikan perasaan kikuknya di situasi itu. Namun, dia akhir pentasnya membawakan lagu ‘Gangnam Style’ dan ‘Gentlemen’, Psy mengucapkan ‘Aku Cinta Italia’.
Masih belum jelas, apakah cemooh dan aksi brutal penonton disebabkan karena sikap rasis penonton dari kedua tim, Roma dan Lazio, yang sebelumnya dikritik karena sikap rasis mereka.
Selama beberapa pekan, kekerasan dan anti rasis meningkat diantara penggemar bola. Polisi harus menggeledah semua barang bawaan penonton yang datang ke stadion untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Psy palsu sudah ditemukan. Pria itu bernama ‘Denee Jaewan Curry’. Nama Koreanya Kim Jae Wan. Dia lahir di Seoul tetapi diadopsi oleh warga Perancis ketika masih berusia 3 tahun.
“Waktu di sebuah klub, aku mendengar ada yang mengatakan kalau aku mirip Psy, jadi aku memutuskan untuk meniru dia. Psy telah merubah hidupku. Aku tidak begitu pandai berbahasa Korea dan aku belum pernah ke Korea tetapi karena Psy, imej Korea menjadi bagus. AKu ingin sekali bertemu dengan Psy,” ujarnya.
source: soompi
0 comments:
Post a Comment